aku pengen cerita sedikit tentangmu
boleh kan ya?
mudah-mudahan kamu ngga keberatan :)
kalau udah baca, jangan berhenti ditengah ya, baca sampai selesai biar nggak jadi salah paham.
maaf aku menyayangimu....
aku tak tau pasti kapan perasaan itu hadir, yang ku tau, perasaan itu benar adanya.
entah juga apa yang telah membuatku begitu menyayangimu, yang ku tau perasaan itu muncul begitu saja...
awalnya.. tak ada yang spesial dari mu, bahkan untuk mengenalmu saja aku merasa enggan..
hari-hari berlalu, hingga aku menyadari bahwa ada yang berbeda ketika aku mengingatmu
ya aku menyayangimu sejak aku masih dengannya.. tak jarang kamu hadir dalam mimpiku yang seharusnya aku memimpikannya..
aku tak mengerti dengan diriku sendiri, aku tak tau apa yang terjadi padaku waktu itu, yang ku tau, bayangmu sangat nyata..
aku tau ini salah,
tapi, aahh..
aku tak mau lagi berpura-pura, sudah lama rasanya aku ingin menjauh dari nya, namun aku selalu tak tega melihatnya, melihat ketulusannya menyayangiku, mengagung-agungkanku hingga aku tak pernah salah dihadapannya, sungguh aku tak menginginkan hal itu, aku merasa sangat kejam terhadapnya, aku merasa terlalu sering menyakitinya, tapi mengapa ia tak juga mau melepasku? berkali-kali aku memintanya untuk meninggalkanku, tapi ia selalu saja membuatku tak tega, aku tak tau lagi bagaimana cara untuk lari darinya...
hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengatakan hal yang sebenarnya, tentang perasaanku terhadapnya selama ini, tentang perasaanku yang tak pernah benar-benar mencintainya..
"maaf.. aku tau kau marah, kau benci, dan kau begitu kecewa denganku, aku bisa memahami hal itu, selama dua tahun itu aku hanya ingin menghargai perasaanmu, maafkan aku jika aku harus jujur mengatakan itu, maafkan aku pula yang sudah terlambat mengatakan itu, aku tak memiliki keberanian untuk melukaimu waktu itu.. apalagi setelah kepegian ayahmu, rasanya tak adil jika aku harus meninggalkanmu, hingga akhirnya aku memutuskan untuk menunggumu bangkit, dan ku pikir ini lah saatnya, aku melihat kamu jauh lebih tegar dari sebelumnya, kamu sudah banyak berubah, jauh lebih baik dibanding ketika aku mengenalmu, aku ingin perubahan itu buatmu, bukan buatku, aku ingin dengan perubahanmu itu kamu bisa mendapatkan seseorang yang bisa mencintaimu dengan tulus pula. bukan aku yang hanya memberikan cinta semu kepadamu. masa laluku.. maafkan aku.. biarkan aku bahagia dengannya kini.. kuharap kau pun bahagia dengannya." ijinkan aku mengucapkan kata-kata terakhir ini untuknya ya. aku yakin kamu tak akan keberatan :)
***
kamu hadir disaat aku benar-benar membutuhkan seseorang yang bisa membuatku lepas darinya.
hingga akhirnya aku menyadari bahwa hatiku untukmu..
salahkah perasaan ini?
ya mungkin sebagian besar orang akan mengatakan itu, mereka tentu akan berfikir begitu teganya aku melakukan ini..
tapi.. ini resiko yang harus aku ambil.. aku tak mau lagi mengulangi kesalahanku di masa lalu, ketika aku harus merelakan orang yang aku sayang demi menjaga perasaannya, hanya demi menjaga perasaanku yang palsu itu, aku menyesal sekali waktu itu..
aku tak mau lagi melakukan kesalahan yang sama..
aku tak mau melewatkanmu sayang.. aku menyayangimu.. lebih dari perasaanku yang sebelumnya..
mungkin banyak orang disekitarmu yang meragukan kesungguhanku karena masa laluku, tapi percayalah..yang terjadi pada kebanyakan orang tak selalu terjadi pada SEMUA orang..
rasanya sadih sekali ketika kamu mulai membanding-bandingkan dirimu dengannya, plis jangan lagi kau lakukan itu, jangan pernah kamu merasa kurang darinya, karna kamu BERBEDA dengannya, perasaanku terhadapmu pun berbeda, perasaan ini muncul atas kemauan hatiku..
tentang perasaanku lebih jauh...
aku khawatir ketika kamu pergi dalam waktu yang lama, aku takut sesuatu yang buruk menimpamu, aku selalu memikirkan keadaanmu ketika kamu tak bisa memberiku kabar.. aku takut kehilanganmu..
maaf jika aku terlalu egois, maafkan aku jika aku membuatmu tak nyaman, maaf aku yang terlalu sering membuatmu marah, maafkan aku yang tak pernah bisa membatasi rasa cemburuku, maafkan aku yang tak pernah bisa menahan air mataku ketika kamu mulai marah, ketika kamu mulai acuh terhadapku, maafkan aku... aku terlalu egois,
itu semua ku lakukan karna semata-mata takut kehilanganmu..
maaf ya jika aku terlihat begitu memaksamu...
aku tak tau lagi bagaimana mengungkapkan rasa sayangku yang begitu besar ini terhadapmu, aku begitu menyayangimu, sungguh..
namun entah kenapa begitu sulit aku memperlihatkan rasa sayangku itu,
yakinlah... sungguh sangat ingin sekali rasanya aku bisa memperlakukanmu begitu spesial, seperti yang orang lain lakukan terhadap kekasihnya, seperti yang kamu lakukan terhadapku, tapi.... entahlah... itu semua terasa begitu sulit bagiku...
ya.. beginilah aku.. meskipun aku selalu terlihat cuek dan terkesan seperti tak peduli denganmu, tapi jauh di dalam hatiku, aku sangat mengkhawatirkanmu.. maafkan aku sayang, aku memang tak seperti kebanyakan perempuan, aku tak pandai berdandan, aku tak bisa melakukan kebiasaan yang biasa dilakukan perempuan pada umumnya..
sering aku merasa tak pantas menjadi kekasihmu, aku selalu berfikiran bahwa kamu berhak mendapatkan yang LEBIH dari aku, yang bisa membuatmu lebih bahagia, yang tak hanya bisa membuatmu marah, tapi egoku untuk memilikimu jauh lebih besar, maafkan aku yang terlalu menyayangimu...
yang menyayangimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar