Senin, 16 Juli 2012

"kemana lagi kaki harus melangkah jika tak ada lagi tempat tuk singgah???", status fbku hari ini.

 

 

ya memang akhir-akhir ini galau menghampiriku, galau segalau-galaunya..

aku tak tau jalan mana yang harus ku pilih, selalu ku temui kebuntuan disetiap jalan itu

aku tak tau harus berbagi luka ini kepada siapa, yang pasti tak kan ada yang mampu mengerti perasaanku saat ini, karna aku sendiripun tak mampu mengerti diri ini


lalu apa yang harus ku perbuat?

adakah yang mampu menjawab pertanyaanku?

 

Ya Allah... haruskah aku menyerah?

haruskah aku menghentikan langkahku?

haruskah aku melupakan semua mimpi-mimpiku?

haruskah ku ingkari janjiku untuk membahagiakan kedua orang tuaku?

 

 benarkah itu jalan yang harus ku pilih?

 



Rabu, 06 Juni 2012

Maaf Aku Menyayangimu

 *11211*

aku pengen cerita sedikit tentangmu
boleh kan ya?

mudah-mudahan kamu ngga keberatan :)
kalau udah baca, jangan berhenti ditengah ya, baca sampai selesai biar nggak jadi salah paham.


maaf aku menyayangimu....
aku tak tau pasti kapan perasaan itu hadir, yang ku tau, perasaan itu benar adanya.
entah juga apa yang telah membuatku begitu menyayangimu, yang ku tau perasaan itu muncul begitu saja...

awalnya.. tak ada yang spesial dari mu, bahkan untuk mengenalmu saja aku merasa enggan..

hari-hari berlalu, hingga aku menyadari bahwa ada yang berbeda ketika aku mengingatmu

ya aku menyayangimu sejak aku masih dengannya.. tak jarang kamu hadir dalam mimpiku yang seharusnya aku memimpikannya..
aku tak mengerti dengan diriku sendiri, aku tak tau apa yang terjadi padaku waktu itu, yang ku tau, bayangmu sangat nyata..

aku tau ini salah,
tapi, aahh..

aku tak mau lagi berpura-pura, sudah lama rasanya aku ingin menjauh dari nya, namun aku selalu tak tega melihatnya, melihat ketulusannya menyayangiku, mengagung-agungkanku hingga aku tak pernah salah dihadapannya, sungguh aku tak menginginkan hal itu, aku merasa sangat kejam terhadapnya, aku merasa terlalu sering menyakitinya, tapi mengapa ia tak juga mau melepasku? berkali-kali aku memintanya untuk meninggalkanku, tapi ia selalu saja membuatku tak tega, aku tak tau lagi bagaimana cara untuk lari darinya...

hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengatakan hal yang sebenarnya, tentang perasaanku terhadapnya selama ini, tentang perasaanku yang tak pernah benar-benar mencintainya..

"maaf.. aku tau kau marah, kau benci, dan kau begitu kecewa denganku, aku bisa memahami hal itu, selama dua tahun itu aku hanya ingin menghargai perasaanmu, maafkan aku jika aku harus jujur mengatakan itu, maafkan aku pula yang sudah terlambat mengatakan itu, aku tak memiliki keberanian untuk melukaimu waktu itu.. apalagi setelah kepegian ayahmu, rasanya tak adil jika aku harus meninggalkanmu, hingga akhirnya aku memutuskan untuk menunggumu bangkit, dan ku pikir ini lah saatnya, aku melihat kamu jauh lebih tegar dari sebelumnya, kamu sudah banyak berubah, jauh lebih baik dibanding ketika aku mengenalmu, aku ingin perubahan itu buatmu, bukan buatku, aku ingin dengan perubahanmu itu kamu bisa mendapatkan seseorang yang bisa mencintaimu dengan tulus pula. bukan aku yang hanya memberikan cinta semu kepadamu. masa laluku.. maafkan aku.. biarkan aku bahagia dengannya kini.. kuharap kau pun bahagia dengannya." ijinkan aku mengucapkan kata-kata terakhir ini untuknya ya. aku yakin kamu tak akan keberatan :)

***

maaf ya, aku jadi menulis tentangnya, aku tak bermaksud membuatmu cemburu, aku tak ingin membuatmu mengingatnya, aku hanya ingin ia menghilangkan rasa dendamnya agar aku bisa benar-benar bahagia hidup denganmu..


kamu hadir disaat aku benar-benar membutuhkan seseorang yang bisa membuatku lepas darinya.
hingga akhirnya aku menyadari bahwa hatiku untukmu..
salahkah perasaan ini?

ya mungkin sebagian besar orang akan mengatakan itu, mereka tentu akan berfikir begitu teganya aku melakukan ini..

tapi.. ini resiko yang harus aku ambil.. aku tak mau lagi mengulangi kesalahanku di masa lalu, ketika aku harus merelakan orang yang aku sayang demi menjaga perasaannya, hanya demi menjaga perasaanku yang palsu itu, aku menyesal sekali waktu itu..

aku tak mau lagi melakukan kesalahan yang sama..

aku tak mau melewatkanmu sayang.. aku menyayangimu.. lebih dari perasaanku yang sebelumnya..

mungkin banyak orang disekitarmu yang meragukan kesungguhanku karena masa laluku, tapi percayalah..yang terjadi pada kebanyakan orang tak selalu terjadi pada SEMUA orang..

rasanya sadih sekali ketika kamu mulai membanding-bandingkan dirimu dengannya, plis jangan lagi kau lakukan itu, jangan pernah kamu merasa kurang darinya, karna kamu BERBEDA dengannya, perasaanku terhadapmu pun berbeda, perasaan ini muncul atas kemauan hatiku..


tentang perasaanku lebih jauh...
aku khawatir ketika kamu pergi dalam waktu yang lama, aku takut sesuatu yang buruk menimpamu, aku selalu memikirkan keadaanmu ketika kamu tak bisa memberiku kabar.. aku takut kehilanganmu..

maaf jika aku terlalu egois, maafkan aku jika aku membuatmu tak nyaman, maaf aku yang terlalu sering membuatmu marah, maafkan aku yang tak pernah bisa membatasi rasa cemburuku, maafkan aku yang tak pernah bisa menahan air mataku ketika kamu mulai marah, ketika kamu mulai acuh terhadapku, maafkan aku... aku terlalu egois,
itu semua ku lakukan karna semata-mata takut kehilanganmu..

maaf ya jika aku terlihat begitu memaksamu...


aku tak tau lagi bagaimana mengungkapkan rasa sayangku yang begitu besar ini terhadapmu, aku begitu menyayangimu, sungguh..

namun entah kenapa begitu sulit aku memperlihatkan rasa sayangku itu,
yakinlah... sungguh sangat ingin sekali rasanya aku bisa memperlakukanmu begitu spesial, seperti yang orang lain lakukan terhadap kekasihnya, seperti yang kamu lakukan terhadapku, tapi.... entahlah... itu semua terasa begitu sulit bagiku...

ya.. beginilah aku.. meskipun aku selalu terlihat cuek dan terkesan seperti tak peduli denganmu, tapi jauh di dalam hatiku, aku sangat mengkhawatirkanmu.. maafkan aku sayang, aku memang tak seperti kebanyakan perempuan, aku tak pandai berdandan, aku tak bisa melakukan kebiasaan yang biasa dilakukan perempuan pada umumnya..

sering aku merasa tak pantas menjadi kekasihmu, aku selalu berfikiran bahwa kamu berhak mendapatkan yang LEBIH dari aku, yang bisa membuatmu lebih bahagia, yang tak hanya bisa membuatmu marah, tapi egoku untuk memilikimu jauh lebih besar, maafkan aku yang terlalu menyayangimu...


yang menyayangimu...

Senin, 21 Mei 2012

Izinkan Aku Tuhan

Hari ini, Senin, 21 Mei 2012, tepat setahun setelah aku berjanji pada diriku sendiri. Janji yang mungkin tak begitu penting bagi orang lain.

ketika aku duduk di deretan kursi merah bersama teman-teman yang lain, duduk di depan panggung yang tak terlalu megah, namun tak akan pernah kulupakan sampai kapanpun..

ya.. setiap awal pasti akan ada akhir....
panggung itu dipersiapkan untuk melepas kepergian kami

masa sma ku, harus berakhir sampai disini..


yang aku sesali.. kenapa disaat terakhir seperti ini aku tak bisa memberikan yang terbaik Tuhan? (untuk yang kedua kalinya aku merasakan hal ini)

ah....... sedih...

ketika orang lain bersenang-senang menyaksikan pesta yang dipersiapkan sekolah untuk mengantar kepergian kami, aku harus kembali merasakan rasa sakit itu.

Ya Tuhan... kenapa harus aku lagi? kenapa harus selalu aku yang kalah?
ini nggak adil Tuhan... 
itu yang ada difikiranku waktu itu..

sakit sekali melihatnya dielu-elukan orang lain, aku gagal... (untuk yang kedua kalinya) 


aah... tapi aku sadar, kesedihan ini tak akan ada artinya jika aku tak mau bangkit..

beberapa saat kemudian... aku tersadar, aku tak perlu menyesali itu semua, yang harus aku lakukan adalah memperbaiki itu semua..

oke sekarang aku boleh kalah, tapi tidak untuk ketiga kalinya!!!!!! janjiku waktu itu.

Ya Tuhan.. mudahkan jalanku, jangan biarkan aku merasakan hal yang sama untuk ketiga kalinya... Ijinkan aku Tuhan.... panjangkan umur kedua orang tuaku, beri mereka kesehatan agar aku mampu membuat mereka bangga...
Ya Allah kabulkanlah... tak mengapa dulu aku tak mendaptkan kesempatan itu, tapi aku mohon untuk kali ini, ijinkan aku mengajak mereka duduk di kursi spesial itu. Amin Ya Rabb.
Aku yakin rencana-Mu selalu indah :)



Kamis, 12 April 2012

10 Memorable Thing in Junior High School

udah lama ga ngeblog, kangen T.T #haha lebay
entah tiba-tiba keinget masa-masa SMP, pengen nulis sedikit kisah yang bener-bener ga bakal aku lupain, dibawah ini sepuluh diantaranya, checkitdott ....


1. Nangis Dikerjain Guru
Peristiwa ini benar-benar memalukan, aku juga malu sebenernya mau crita, tapi gapapa deh :D
Kejadiannya pas kelas VII, lagi terima raport, walaupun diambilin orang tua wali tapi aku tetep berangkat, males banget dirumah. Semua raport temen-temen udah pada diambilin, sedangkan aku??? zzzzzzzzz.... sekolah udah sepi tapi ibuku belum juga dateng, wali kelasku (guru matematika) menanyakan kedatangan ibu dengan sedikit menakut-nakutiku, ga ngerti kenapa aku malah jadi nangis, nangis yang bener-bener nangis. padahal juga cuma digodain dikit! haha dasar. emang aku dulu gampang banget tersinggung. Lama... akhirnya ibu dateng, ibu cuma heran lihat aku berlinangan air mata, hingga akhirnya wali kelasku minta maaf berkali-kali sama ibu gara-gara saking ga enaknya udah buat aku nangis. MALU BANGET SUMPAH kalo inget.

2. Berantem Sama Temen
Ini juga malu-maluin ni, intinya sama, gara-gara aku yang gampang banget tersinggung (maklum lah anak kecil, aku dulu masih poloooossss). Ceritanya pas lagi solat zuhur di masjid sekolah, pas aku benerin kerudung, aku dikerjain sahabat2ku, sampe aku triak kayak orang stres yang padahal temen2ku itu tadi udah pada pergi ninggalin aku, hingga akhirnya aku diketawain sama temen-temen lain. tanpa pikir panjang, aku marah sama mereka, sampai-sampai persahabatan kami yang semula sangat baik berubah jadi ga karuan dan kami jadi terpecah cuma gara-gara hal sepele itu. NYESEL banget. Makanya aku sekarang memustuskan untuk mengurangi sensitifku, takut nyesel lagi, maaf ya kawan, aku dulu masih kayak anak kecil banget :(

3. Sragam Olah Raga
ini ni yang seru..
dulu pas kelas VII sragam olahraganya lumayan, kaos warna biru celana warna item ada garis putih, model juga lumayan, eh pas naik kelas VIII, ganti warna jadi ORANGE. Tiap olahraga pada heboh nyama-nyamain diri sama TUKANG PARKIR (karena emang mirip). Huah ga banget pokoknya! naik kelas IX.. agak lega karena ada sragam olahraga baru, tapiiiiiii.... setelah penantian panjang, taukah kalian? sekarang warna kaosnya KUNING dan celananya biru ada garis kuningnya. Huah??????? bukannya peningkatan.zzz Mirip banget kayak TUKANG SAMPAH  (kuning) sama gerobaknya (biru). Jadinya tiap olahlaga pada heboh saling ngejek, apalagi pas ada tukang sampah lewat. (hmm.. padahal tukang sampah itu pekerjaan yang mulia ya? coba kalo ga ada mereka, apa jadinya negeri ini? dasar anak kecil :D)

4. Jalan Kaki dari Sekolah (SMP 3 Sleman) sampai Pasar Sleman (tanpa tujuan)
Ini hal yang paling GEJE.. aku sama kedua sahabatku yang aku ceritain diatas, gara-gara nunggu jam mau extra komputer, kami memutuskan untuk main. Kemana? ya pasar sleman yang kalo cuma 5 km dari sekolah masih banyak lebihnya. yang bikin aku heran itu, kenapa aku maumaunya jalan kaki sampai sana? padahal itu ga punya tujuan sama sekali mau ngapain disana, dan sudah dapat disimpulkan, sesampainya disana kami GEJE banget, cuma beli pop ice (yang di kantin aja ada) sama tahu kenthucki, habis itu balik ke sekolah lagi, geje kan? :O

5. Guru Biologi
Ini ni yang ga mutu, pas aku kelas VIII, guru biologiku anehhhhh  banget, tapi beliau NGANGGEPnya aku pinter (hha alhamdulillah ya). Pernah ada tugas, trus dikoreksi bareng-bareng dikelas, yang bikin aku heran itu, tiap ia bingung sama jawabannya, ia tanya ke aku, trus kalo dia kasih jawaban yang beda sama pendapatku, aku langsung nyeletuk, hingga beliau mengikuti jawabanku, hahaha sebenernya yang guru itu siapa ? :D Dan alhasil... jelas nilaiku mendekati sempurna (haha... jawabannya aja berdasarkan pendapatku :P

6. Sapi Buat Sensasi
Ini cerita paling konyol pas di SMP, waktu itu lagi idul adha, seperti biasa, sekolah menyembelih sapi dan kambing. Trus ntar itu daging selain dibagi-bagiin ke warga sekitar juga harus diolah sama masing-masing kelas, ntar ada juaranya. Nah.. pas lagi pada sibuk-sibuknya masak, sapi yang mau disembelih lepas.. dan masuk ke kelas IX E yang kebetulan ga jauh dari tempat menyembelih, semua kaget dan lari, trus sapinya keluar dan menyusuri sekolah, termasuk lewat depan kelasku yang aku juga jadi ikut jantungan, bapak2 guru ngejar tu sapi.. eh ga sopannya, sapinya "NAI" di depan kelas VII. haha buset deh baunya! habis itu lari lewat pintu belakang, malahan larinya sampai jalan magelang. HAHA SUKSES berat kau sapi udah buat kami semua heboh :D

7. Lapangan Basket = Tempat Mandi Bebek
hah ini memalukan. Lapangan basket di SMPku sangat tak layak, udah jelek, kalo ujan airnya menggenang pula, dan yang lebih parah airnya itu dipake bebek-bebek mandi. bzzzt trus ringnya, miring kebawah, jadi enak banget masukin bolanya (ga termasuk aku lho. hahaha).
 
8. Habis Gempa
Ini sebenernya menyedihkan, tapi tiap inget ini malah jadinya ketawanya puas banget.
gempa bumi di jogja yang aku lupa tanggalnya (yang jelas tahun 2006). Aku tetep berangkat sekolah karena waktu itu aku tak tau kalo kejadiannya separah itu. Pelajaran jam pertama fisika, sekitar jam 8, semua orang disekolah heboh ingin menyelamatkan diri, tapi apa yang terjadi dikelasku? guru fisikaku dengan nyamannya tetep ngajar. padahal kami semua udah minta pulang, dan beliau berkata, "mengko ndisik-mengko ndisik, dirungokne dan blablabla.. ga begitu inget." bapaknya ga ngerti bgt kalo kita ini lagi panik!
keluar kelas, semuanya udah berhamburan gara-gara isu tsunami. aku keluar lewat pintu belakang sekolah, tapi apa? ada seseorang yang bilang begini, "ojo ngidul, aire wes tekan denggung." bzzzzzzt.. taukah? denggung itu ga ada 100m dari sekolahku. Badan lemes, hati serasa mau rontok, keinget keluarga dirumah (rumahku lebih selatan dari sekolah T.T). dan bagaimana jadinya kalo aku ga boleh ke selatan padahal rumahku ke arah selatan?
hmm wtv lah, aku tetep pulang. keluar dari sekolah, shocked banget lihat jalan magelang. ga ada satupun kendaraan yang ke arah selatan. angkot pun tak ada. bingung. tapi aku tetep ingin pulang. jalan kai bertiga sama temenku, dan yang ga bisa aku lupain itu nangisnya temenku, "bapak, ibuk, adek..." semua keluarganya disebut, nangis disepanjang jalan, terpaksa aku harus nenangin dia (padahal aku sendiri juga panik) hingga jadinya kami bertiga ikut nangis. yang bikin lucu itu, dia itu anak yang TOMBOY, ga cocok banget kalo nagis gitu. hehe sampai perempatan denggung aku bingung, jaringan mati, wartel tutup, ga ada angkot lewat, gimana aku pulang?
ah.. emang kakakku gaada duanya, ia datang menjemputku, entah gimana bisa, padahal aku tak menguhubunginya.

9. Minta Doa Restu Mau Ujian
Ini sesuatu yang buat aku nyesel banget.
kalo mau ujian kan biasanya semua warga sekolah salam-salaman, maksudnya minta maaf sekalian minta doa biar diberi kemudahan pas ujian. Nah, disitu kami salam-salaman sama guru juga. Intinya begini, pas aku salaman sama guru-guru, mereka sangat berharapan besar sama aku..
"100 ya." kata guru matematika "hehe iya buk, amin." jawabku
"100 lho rif, awas nek ora." kata guru fisika. "hehe", aku cuma bisa nyengir.
"pokoke 100 lho nur." kata guru bahasa indonesia. "doanya aja bu..", jawabku dengan penuh percaya diri.
"100 yaa..." kata guru biologi. "mudah-mudahan ya bu."
"90 bisa." kata guru bahasa inggris. "hehe amin."
hmm.. aku harus bisa, jangan sampai kecewain mereka, pikirku waktu itu

10. Sakit Hati
Ini berhubungan sama point 9.  Pengumuman nilai ujian sekalian perpisahan.
aku udah ngarep banget bakalan dipanggill naik panggung (ranking 5 besar), bawa nama baik bapak ibu, trus bisa masuk SMA ku tanpa biaya..

tapi........ ah... pengumuman...
rangking 5
rangking 4
rangking 3
rangking 2
rangking 1
namaku tak masuk dalam daftar. Sedih banget, tapi aku berusaha tegar, berpikir positif, brarti aku yang ke 6 (pikirku) (maaf ya bukan sombong)
masing-masing diberi amplop, derrrr! kayak kena tembak. shocked banget. Nilaiku jauh dari perkiraan, terjun payung. aku ga hisa nahan diri, aku lari ke kamar mandi, NANGIS!
apa yang aku rasakan?
sedih.. sedih udah ngecewain orangtua, sedih udah ngecewain bapak ibu guru, sedih nilaiku merosot jauh, dan yang paling paling paling buat aku sedih adalah............ kalah sama kembaranku. ITU ADALAH HAL YANG PALING MENYAKITKAN DALAM HIDUPKU!!!!!!!!!!!  ia berhasil bawa nama bapak ibu, ya walaupun diurutan terakhir, ia berhasil menduduki peringkat 5, dan aku? 15! jauh bangettttttt :(

hmm... allah berkehendak lain, kenyataannya jauh dari harapanku.........
yasudahlah... ikhlas..maaf ya bapak, ibu ...:( harusnya kesan terkahir aku bisa buat bangga kalian :(

Selasa, 21 Februari 2012

kisahku (non fiksi)

*baca sampai selesai ya, mengandung banyak pelajaran soalnya :)

SAD BUT ...




Kali ini aku mau cerita tentang peristiwa menyedihkan tapi justru jadi hiburan banyak orang.
Nggak dong ya?
Jadi begini..


Waktu itu pas lagi liburan kenaikan kelas XII,
namanya anak SMA pasti lagi seneng-senengnya main kan ya? waktu itu juga aku lagi seneng-senengnya naik motor. #baru bisa :D
Payah ya ? yang lain udah punya SIM akunya baru bisa. Hehe *nahan malu*

Sebenernya bukan baru bisa sih, tapi baru BERANI, ini gara-gara kejadian di SMP yang membuatku trauma naik motor. *ceritanya panjang. Penasaran? tunggu kisahnya :p

Lanjut....
Hari minggu pagi, udara segar nan cerah. Aku duduk di depan rumah, bapak ibu pamit mau pergi ke Bantul (mau nyumbang kalo .ga salah)
Pas mau berangkat ibu bilang begini, “Jaga omah ya mbak, rasah nengdi-nengdi.”
Aku cuma tersenyum sambil berfikir “Dolan ah, kesempatan.” Hehe nakal ya?

Bener deh, aku pergi… (lupa mau kemana), yang jelas perginya nggak penting banget.
Di sepanjang jalan aku inget kata-kata ibu sebelum pergi tadi, nggak tau kenapa aku jadi berfikiran yang aneh-aneh.

Aku mikir kalo nanti aku jatuh (kecelakaan) trus aku masuk rumah sakit sampe opname gimana ya? gimana ya rasanya dirawat di rumah sakit? trus reaksi bapak ibu gimana ya? dimarahin nggak ya?

“Hush. Kenapa sih aku ini?”
“Jangan mikir negative!” *kata hatiku*

Eh.. nggak sampai 10 menit setelah aku mikir gitu..
Bruukkkkkkkkk…

Nggak ada angin, nggak ada hujan, nggak ada kendaraan lain, nggak ada orang lewat
Tiba-tiba aku udah tertipa motor. (jatuh)
Nggak ada yang aku rasain, aku langsung bangun dan lari ngambil helm yang tergelincir jauh di depanku *sekitar 10 meter*. Segera aku kembali ke motor dan mengangkat motorku yang posisinya sudah berubah 270 derajad dari arah yang seharusnya.(jadi pas jatuh itu motornya sampe ngesot-ngesot muter-muter gitu) Parah banget kan ? :D

Pas balik ke motor dan nyoba ngidupin mesin, ada tetangga yang kebetulan lewat, trus terjadi percakapan singkat antara aku (A) dan tetangga (B) ku itu

B : Ngopo? Tibo po pie?
A : Hehe enggih *nyengir malu, sambil berkata dalam hati, "ngerti tibo takon." wkwk*
B : Sopo sing nabrak? Kae mau udu? (yang dimaksud = motor yang baru aja lewat)
A : (Diem. Bingung mau jawab apa. Hehe *lha wong jatuh sendiri* :D)
B : Kae mau? (Ia mengulangi pertanyaannya dengan nada yang lebih keras, dikiranya orang yang baru aja lewat itu nggak mau tanggung jawab. *kan dia nggak salah. hehe)
A : Dede kok, dawah kiyambak *malu banget sumpah, itu jalan ALUS, MULUS, LURUS, udah aspalan, sepi pula, pasti dia mikir “gimana bisa aku jatuh?” #ohh 
B : Lha kok iso? (tampak keheranan)
A : Hehe (cuma bisa nyengir nahan malu)
B : Pie ? Lak rapopo to? (tanyanya yang masih belum turun dari mobil)
A : Mboten kok. *sok kuat*
B : Terke muleh ra?
A : Mboten sah, mboten nopo-nopo kok. (ngidupin motor, niatnya mau nerusin perjalanan)
B : Yowes ngati-ati
Eh.. pas bapaknya udah mau pergi, aku baru tau kalo ternyata gigi motor ku peyok, giginya nggak fungsi, stangnya juga bengkong. Kalo begini, gimana bisa jalan ? :o
Tanpa pikir panjang, “niki kok mboten saget di obahke nggih?” *bibirku langsung nyletuk tanpa perintah otak*
B : Pie?
A : Mboten saget diganti gigi e. Hehe *malu lagi*
Bapaknya turun, trus mbenerin gigi motor..

Saat itu juga aku tiba-tiba ngrasain kalo tanganku lemes banget dan krasa linu, tapi aku berusaha terlihat sok kuat nyembunyiin rasa sakit itu.

Beberapa menit kemudian...
ada mas-mas sama mbak-mbak nawarin mau nganterin pulang, sebenernya pengen nolak, tapi karena tanganku semakin sakit dan kepalaku mulai terasa pusing, aku mengiyakan tawaran itu..

Pas mau naik motor, mbaknya bilang, “Dek, itu kepalanya berdarah lho.”
"ha? masak?" aku kaget (menggang kepala, eh bener berdarah)
"iya dek, itu benjol. pusing ga ?"
"enggak kok mbak." *sok JAIM*
Trus diantarlah aku pulang, (dibonceng mbaknya, motorku dibawa masnya. nggak sempet tanya nama, g kepikiran. hehe)
Disepanjang jalan banyak tetangga (soalnya itu kejadiannya g jauh dari rumah) yang ngliatin. Aku cuma mikir, “kenapa ya? Ah what ever lah.”

Sampe rumah…
Mbak sama mas itu langsung pamit dan menyuruhku mengompres kepalaku. Aku hanya bisa mengiyakan dan mengucapkan terimakasih berkali-kali..
Aku masuk rumah, trus bilang sama mas & adik ku yang kebetulan lagi dirumah
“Aku tibo mas.” (menampakkan diri dan memasang wajah melas, takut dimarahin)
“lah, tibo nendi?” “kayak e leh mu lungo ki gek ntas?”
Dst..

Kakak ku perhatian banget, dia menanyai keadaanku sambil ngobatin beberapa luka kecil di kaki, tangan, dan pipiku. *Kalo inget itu jadi kangen. Hehe*

Pas diobatin, aku langsung nangis, udah nggak tahan lagi pura-pura sok tegar. SAKIT!
Haha *sebenernya udah pengen nangis sejak di TKP tadi, tapi JAIM lah, masak gitu aja nangis.:D*

Udah selesai diobatin, kakak ku nyaranin buat istirahat di kamar trus bawain teh anget. Hehe jarang-jarang bisa begini. (senyum licik)

Aku masuk kamar...
pas ngliat kaca.. Masya Allah kepalaku..
Ternyata benjolnya gede, aku tambah nangis. HAHA
Yaudahlah tiduran, siapa tau nanti pas bangun trus sembuh.

Nggak lama kemudian..
Tiba-tiba budhe dateng, kaget ngliat kepalaku, “Ya allah, kowe ki yo gek kepiye? Ayo gek neng rumah sakit.” dan blablabla
Aku sempet nolak, tapi yaudalah… aku dianter ke rumah sakit rame-rame.

Disepanjang jalan aku cuma bisa mringis nahan sakit, rumah sakitnya lumayan jauh, sekitar 30 menit dari rumah. Sebetulnya ada yang lebih deket, tapi kata budhe biar cepet ditanganin.


Daftar trus ngantri dipriksa..
Pas nunggu itulah, aku diwawancarai mbak, mas, adek, budhe, dari A-Z, dan apa?
Bukannya ikut sedih, tapi mereka malah KETAWA.
huahhhh *TEGA !!!!!!!!!!!!!

Tiba giliranku diperiksa, pemeriksaan pertama di rongten.
Aku masuk ruangan trus disuruh nglepas semua pakaian, diganti pake kain dari sana, pintu ditutup.. *apa-apaan ini?
Aku disuruh buat bergaya begini-begitu, pokoknya udah kayak model, bedanya kalo ini yang difoto tulang-tulangnya. HAHA semua bagian difoto, dan selesai.
Sambil nunggu hasil rongten, aku dibawa ke ruang CT SCAN.
CT SCAN ? apaan tu ?
Katanya buat ngrekam otak?
“emang aku gila ya?” :o

Oh.. ternyata itu cuma buat ngecek ada gangguan enggak setelah benturan dengan aspal tadi.
Aku disuruh berbaring dan kepalaku dimasukkan dalam alat yang aneh, nggak begitu inget, yang jelas bulat gede, aku sempet takut, tapi kata dokternya ini nggak akan sakit, yaudah deh aku nurut.
Bener, ternyata cuma bentar dan ini juga selesai…
Nunggu hasil…


Dan hasil rongten keluar, TERNYATA tangan kiriku patah :O
Segitunya ya? perasaan nggak kenapa-kenapa :o

Terpaksa tanganku harus digips T.T, selama proses ngegibs itu aku ditangani sama dokter-dokter muda (ganteng lho) HAHA. Mereka bilang, “nggak usah khawatir, ini nggak sakit kok, mungkin cuma sering gatal aja.” gataall? Ah :’( .. trus mereka bilang lagi, “adek kan masih dalam masa pertumbuhan, jadi insya allah cepet pulihnya, paling sebulan dua bulan juga udah bisa dibuka.” What? Kirain cuma hitungan hari :\ tapi mendinglah dari pada harus bertahun-tahun.. *menghibur diri..


Bapak-ibu dateng,
Huah… aku takut!!!
Aku udah membayangkan apa yang bakalan mereka katakan…
Pasti aku nggak akan dapet ampun…
SIAPKAN MENTAL dan BEBERAPA JAWABAN YANG MASUK AKAL!
*****

dag dig dug.. sidang dimulai...
“Kepiye mbak?” "apane sing loro?" “sesuk meneh ati-ati.” beberapa pertanyaan dilontarkan kepadaku, terlihat betapa cemasnya mereka.
zzzzttt.. ternyata aku salah, bukannya dimarahin karna aku nggak nurut, tapi mereka begitu perhatian sama aku. Ya Tuhan terima kasih

Gibs selesai, Aku tersenyum dan udah membayangkan untuk segera pulang dan beristirahat.

Tapi………………
Dokternya datang, trus bilang, “Maaf Pak/Bu, pasien sementara harus dirawat disini sampai pemeriksaan selesai, kalo semua baik-baik saja baru boleh pulang, dikhawatirkan terkena gagar otak, jadi sambil nunggu hasil CT SCAN, adeknya dirawat disini.”
Hahhhhhhhhhhhhh? Nginep dirumah sakit?
I am shocked! Kenapa yang aku fikirkan sebelum kecelakaan tadi benar terjadi? Apa itu tadi sebuah firasat?
Hahhh NYESEL! NYESEL! NYESEL!

Tanganku disuntik untuk diinfus, aku dibawa ke IRD (Instalasi Rawat Darurat) khusus korban kecelakaan. Aku mendapat begitu banyak perlakuan khusus, mau ngapa-ngapain dibantu, makan disuapin, mau kemana-kemana harus pake kursi roda, bahkan untuk ke kamar mandi pun aku harus diantar sama perawat, lebih parahnya, aku disuruh pipis di pivot. Ya aku nggak mau lah, Aku ini baik-baik aja! Masih bisa jalan sendiri!
*takutnya kalo pingsan, benturan kedua itu yang lebih berbahaya (kata perawatnya)*
Aku harus bermalam disini, ditemani ibu yang hanya tidur beralaskan tikar tanpa selimut, tanpa bantal. Padahal aku yang tidur diranjang aja kedinginan banget (AC-nya nggak dimatiin), bagaimana dengan ibu? Ah.. aku ngrasa bersalah banget, gara-gara aku ibu harus melakukan ini, maaf bu :(

Semalaman aku nggak bisa tidur, memikirkan ibu dan nasibku nanti jika aku benar gegar otak? Haruskah aku jadi aneh? Haruskah aku berhenti belajar? Haruskah aku melewatkan semua hal-hal yang bisa aku lakukan sebelumnya? Entahlah.. aku juga tidak begitu tahu tentang gegar otak itu, aku cuma bisa berharap semuanya akan baik-baik saja.

Pagi pun datang, semua tirai dibuka, aku bangun dan melihat keadaan di sekeliling tempat tidurku.
Ya Tuhan... di ruang yang cukup besar itu terlihat begitu banyak pasien dengan berbagai macam keadaan, ada yang teriak-teriak kesakitan, ada yang hanya terbaring lemah, ada yang tubuhnya dipenuhi dengan perban, bahkan ada juga yang semua kerja tubuhnya dibantu dengan alat.
MASYA ALLAH, ternyata aku masih jauh lebih beruntung dibanding mereka, aku masih bisa jalan sendiri, makan sendiri dan melakukan semuanya sendiri, tapi aku udah banyak ngeluh begini. Sementara mereka? Ya Allah berikan kesembuhan untuk mereka.. *doaku waktu itu*

rasanya aku semakin tidak kuat untuk lama-lama disini..
aku ingin segera pulang, baru semalam saja rasanya udah seperti sebulan *lebay :D
tapi bener, nggak enak banget..

dokter datang mengecek semuanya dan menanyai keadaanku, jelas dong aku bilang baik, dan memasang tampang bersemangat *dengan harapan biar cepet pulang :D*

alhamdulillah aktingku nggak sia-sia, dokter bilang keadaanku sudah membaik (aku tersenyum lebar). Siang itu juga aku udah dibolehin pulang, kepalaku tidak terlalu mengkhawatirkan, hanya sedikit keganggu (gegar otak ringan) *pantes aku jadi stres begini ya? haha emang dari dulu dodol ! :D

biaya administrasi beres dan aku pulang..
beberapa tetangga dan saudara datang menjengukku dengan membawa macem-macem makanan dan uang tentunya *haha kata mbak, aku disuruh pura-pura sakit, disuruh tiduran dikamar terus biar dapetnya banyak. LICIK :D

semua reaksi mereka hampir sama, bagaimana bisa aku jatuh ? itu konyol banget, sebagian dari mereka tertawa keheranan. HAHA MALU

yang paling parah itu pas temen-temen se-gank dateng rame-rame, mereka bener-bener tertawa puas pas tau rentetan kejadian dan melihat keadaanku yang BENGEP waktu itu. Mereka mengataiku bengep karena memang selain kepalaku benjol, wajahku juga jadi mengembang bulet jelek gitu. HAHA *bukannya dari dulu kalo jelek mah? :D tapi ini lebih jelek*
Bengep tau kan ya? pokoknya nggak banget, aku aja takut ngliat mukaku sendiri. HAHA

AWAS YA KALIAN ! tapi makasih deh udah mau repot-repot jenguk aku... :D

pas disekolah juga... temen-temen lain ikut TERTAWA mendengar ceritaku yang nggak masuk akal itu *kejam ya? haha* dan yang paling aku inget itu ada bapak guru fisika yang tiap masuk kelas seneng banget ngliat penderitaanku, selalu saja aku jadi bahan lelucon karena gibs ditanganku, contohnya begini :
Pas aku lagi maju ngerjain soal, bapaknya bilang begini, "aduh-aduh le mesakne banget, nggejengi buku we nganti dikempit." trus lagi, pas aku lagi duduk habis ditanya-tanyain, dia bilang begini, "nek adus mesti tangane dibuntel kresek ben ra teles." dan yang paling memalukan adalah : "nek cawik(cebok) njur kepie kui?"
-_____-  semua teman sekelas TERTAWA BAHAGIA mendengar itu, dan aku?
hanya bisa menahan  MALUUUUUUUUUU. hahahaha sial


ini  foto pas di rumah sakit
*jelek banget kan?
kepalaku jadi nggak simetris, mataku tambah susah melek
itu masih mending, belum bengep. HAHA
(tapi sekarang udah cantik lagi kok. haha *menghibur diri)


infus



dan ini pas gibsnya udah dibuka *seneng banget :D
 

Lihat bedanya antara tangan kiri (disebelah kanan) dan tangan kann


Hikmahnya :
1. Jangan pernah membantah perkataan orang tua, dengar dan ikuti apa yang mereka katakan, karena apapun yang mereka katakan itu demi kebaikan kita (kecuali yang enggak. hehe).
2. Jangan pernah berfikiran negatif, karena pikiran yang negatif itu akan membawa kita kepada hal yang negatif pula.
3. Jangan pernah mengeluh dengan keadaan kita, karena di luar sana masih banyak orang-orang yang tidak seberuntung kita.
4.  Kalo naik motor hati-hati, jangan lupa berdoa :D
5. and the end, always keep smile (yang ini nggak nyambung. haha)

Selasa, 14 Februari 2012

BUTAH

Ending yang Mengecewakan


Inget SMA jadi pengen cerita ini...
hal yang amat-amat sangat menyebalkan sekali di sepanjang masa, hal yang nggak mungkin bisa gue lupain karena gue amat sangat KECEWA sekali pada waktu itu. *nggak lebay. ini kenyataan*
langsung aja ya? jadi begini..
seperti sekolah-sekolah lain yang membuat buku akhir taun atau yang sering disebut dengan buku tahunan atau album kenangan yang isinya profil tentang para siswa, guru, dan sekolah, sekolah gue juga buat itu.

sebelumnya...
maaf ya mbakmbak, masmas panitia, gue MENGHARGAI banget kerja keras kalian buat bikin itu, gue salut sama pengorbanan kalian yang udah mau-maunya ngluangin waktu buat rapat dan mengurus semuanya demi adanya kenangan diantara kita, gue berTERIMAKASIH banget, tapi maaf dengan jujur gue pengen bilang kalau gue KECEWA dengan hasil kerja kalian, gue juga sadar mungkin gue juga nggak bisa lebih baik dari kalian, tapi gue cuma pesen, lain kali kalau mau memutuskan sesuatu itu dipertimbangkan mateng-mateng dulu..



dari awal pemikiran pembuatan buku itu, udah terjadi banyak pro kontra karena harganya yang TERLALU MAHAL.
185ribu hanya untuk membuat itu? apa nggak terlalu berlebihan?
memangnya kalian udah bisa menghasilkan uang sendiri?

ya, gue juga mengakui ini penting, gue tau ini ide bagus.
tapi apa nggak sebaiknya buat yang lebih murah?
nggak kasian sama orang tua yang susah-susah cari uang, sedangkan kebutuhan lain masih banyak?
padahal kalau mau, yang lebih murah dan lebih bagus kualitasnya juga banyak!
*itu mewakili pertanyaan teman-teman*


yang bikin gue kesel...

kelas gue memutuskan untuk mengambil lokasi di daerah alun-alun (tepatnya di Plengkung Gading).
sebenernya gue nggak setuju banget sama ide itu, disamping lokasinya yang jauh banget sama konsep kelompok gue, apa juga bagusnya tempat itu? kan masih banyak tempat lain yang lebih menarik?
tapi apa lah daya, gue cuma bisa ngikut..

kami udah janjian sama mas potografernya jam 2, ketemu di alun-alun, tapi apa ?
kami harus menunggu masnya BER-JAM-JAM. Kalau nggak salah sampai jam 4. udah luntur dong ya dandanan kami! mana muka udah kucel semua.

masnya dateng, minta maaf, dan blablabla...

kami langsung meluncur ke plengkung gading, disana kami dibebaskan untuk memilih objek sendiri-sendiri, dan sialnya, gue dan teman sekelompok (semua di buat kelompok 4-6 anak) udah kehabisan tempat disitu, terpaksa kami harus cari tempat lain. Ada yang usul ke Taman Sari, yang kebetulan nggak jauh dari situ, yasudah kami setuju (daripada nggak dapet tempat). Niatnya kami mau nunggu sampai pemotretan disitu selesai trus kesana bareng-bareng, tapi biar efisiensi waktu, kami langsung disuruh kesana.

sampai di taman sari, ternyata kolam utamanya udah tutup (tempat tujuan kami).
yah.. (kembali kecewa)
terpaksa kami menuju ke sumur yang letaknya disebelah utara kolam utama (karna kayaknya udah nggak ada tempat lain lagi yang lebih menarik).

gue nunggu disitu sama temen sekelompok (nisha, pipik, laras, tiwul)
lamaaaaaa bangeeeet. panas! bete banget sumpah!

kami berkali-kali menghubungi masnya, tapi katanya sebentar-sebentar terus, kami mencoba bersabar..

hingga akhirnya....
"maaf mbak, ini udah mau tutup." kata seorang penjaga disana. 
you know what ?

kami DIUSIR!! 
setelah penantian panjang!
ahh so sad :(

pas mau keluar, ada temen yang sms, "cepet, udah ditunggu masnya di bekas bangunan tua."
kami langsung kesana dengan muka kesal.


sambil nunggu kelompok lain yang lagi foto disitu, kami nyoba cari tempat di sekitar bangunan tua itu, tapi... lagi-lagi kami harus kecewa, tak ada tempat yang menarik disitu.

masnya nyaranin buat foto di sebuah dinding berlubang kotak, SUMPAH JELEK BANGET!
kami sempet protes,
tapi apa?
masnya bilang, "disitu aja bagus kok, ini udah sore, kasian teman yang lain udah nunggu, nanti yang foto bareng-bareng keburu gelap."

hey mas! yang salah itu siapa? siapa suruh datengnya molor? ha? kami ini bayar! (rasanya ingin sekali bilang begitu).

hmm.. yasudah kami harus mengalah demi teman-teman.


jepretan pertama

"siip", kata masnya
kami diijinkan melihat.. 
dannn...wow! sip dari hongkong? gelap gitu!!

kita minta ngulang..

tambah 2 jepret, jadinya 3 jepret, 5 menit selesai...

kami melihat hasilnya lagi, nggak lebih  bagus!! (walaupun kami sadar diri kalo mungkin karena faktor model juga, tapi ya nggak sejelek itu juga lah! ini tu buat kenangan seumur hidup, jadi hasilnya jangan yang malu-maluin donk!

kami minta mengulang 1 kali lagi..
TAPI kami DITOLAK, lagi-lagi karna udah ditunggu teman-teman. katanya itu foto bakalan dieditin biar lebih bagus
yahh........

padahal apa?
yang lainnya itu bahkan sampa satu jam buat mendapatkan hasil maksimal, tapi kami?
LESS THAN 10 MINUTES!
trus kalau yang lainnya dikasih saran buat berggaya, kami TIDAK. tidak ada waktu untuk itu!
"ADILKAH?"

udah gitu, segala properti yang udah kami persiapkan mubazir, karna apa? karna pas mau nyiapin properti dilarang sama masnya, katanya takut KELAMAAN!
alhasil...
FOTONYA JELEK BANGET. UDAH GELAP, GAYANYA FLAT BANGET PULA!!!
ah.. kalo begitu doang kami juga bisa poto sendiri!



dengan penuh rasa kecewa kami menemui teman-teman lain, kami berfoto bersama di depan pintu masuk Taman Sari, 3/4 jepretan kalo nggak salah, waktu itu udah azan magrib.

selesai... kami pulang...
***

marah, sebel, kecewa, semuanya menuhin hati kami, hingga akhirnya kami meluapkan kekecewaan di sekolah.
kami berusaha memperjuangkan nasib kami..
kami mencoba minta ngulang lagi..

kami mencoba menghubungi masnya..
pertama lewat sms, nggak dibales!
trus, kami mencoba menelepon,

"halo"
"halo, mas ini dari SMA 1 SLEMAN, mau..."
tuuuuuuuuuuttttttttttt *mati

hah DIMATIIN? kurang ajar kan? baru mau ngomong maksud dan tujuan aja udah dimatiin!

kami mencoba lagi..
udah nggak diangkat! DAMN!

pengen banget rasanya buat datengin masnya trus marah-marah!
tapi sabar aja lah...

setelah beberapa minggu, kami mencoba menanyakan hal itu sama panitia,
mereka juga sama, jawabannya nggak jelas! 

sampai akhirnya, masnya dateng ke sekolah buat foto satu angkatan.
kesempatan... kami mencoba berbicara, belum ada jawaban pasti..

yang buat gue tambah kecewa..
ternyata foto yang bareng-bareng teman sekelas di Taman Sari itu nggak jadi dipakai, kami harus mengulangnya disekolah, di depan gedung sekolah, dengan berseragam putih abu-abu. Padahal kami(teman sekelompok) waktu itu udah rela ngikutin kemauan masnya demi teman-teman, tapi kalau begini apa? HA? kami rugi banget dong!!

setelah beberapa hari kemudian...  permintaan kami dikabulkan. tapi masih ada tapinya...

tempatnya di KRATON, kami meminta alternatif lain tapi nggak boleh

males banget kan? yang mau foto itu siapa?
kami udah terlanjur sebel banget sama masnya semenjak telfon kami dimatiin, hingga kami memutuskan untuk mengulangnya SENDIRI dengan fotografernya teman sekelas kami, ya.. walaupun masih amatiran, tapi setidaknya kami merasa lebih PUAS dibanding hasil jepretan masnya.

kami menyerahkan foto ke panitia, bentuknya soft yang disimpen diflashdisk gue, kami udah merasa sedikit lega, berharap fotonya segera diganti.


tapi.........
foto kami diTOLAK dengan alasan resolusinya masih kalah kalo dibanding sama foto yang di Taman Sari, yaiyalah, secara kameranya aja kalah! tapi setidaknya itu jauh lebih bagus dibanding hasil jepretan situ!


hah! haruskah kami merelakan pengorbanan kami buat ngulang yang ketika itu esok harinya kami harus Try Out? yang kami harus pulang malem sampai-sampai nggak sempet belajar? 
lagi-lagi kami harus MENGALAH... 

trus karna permintaan nggak dikabulkan, gue minta flashdisk gue kembali, tapi kata panitianya besok-besok terus.

setiap gue nanyain, dia selalu bilang belum sempat ke percetakan, flashdisknya disana.
aku cuma bisa bilang "ya".. karna lama-lama aku sendiri juga tak enak sama dia.
sampai kami lulus, flash gue juga belum kembali!!

setelah beberapa bulan masuk kuliah, buku tahunannya baru jadi, setelah sekian lama...
pas ngliat...

derrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!! kayak habis ditabrak truk! *lebay*
sumpah jelek banget! iya bener diedit, tapi ngeditnya lebay gitu, sampai-sampai wajah kami jadi merah dan nggak jelas banget! 

udah gitu, itu buku cuma dipenuhi dengan foto orang-orang itu aja. nyebelin kan?

setelah menerima buku itu, gue mencoba menanyakan nasib flash gue, dan apa jawabannya? 
"waduh, sorry yoo, neng kono akeh flashdisk je, dadi angel nggolekine."
"hah? trus pie? kui datane penting je." (gue emang nggak terlalu masalahin flashnya, walaupun ketika itu flashdisk 4 giga masih lumayan mahal, tapi yang gue nggak bisa ikhlasin itu DATA di dalemnya, PENTING WOY!"
"wah... yo sesuk cobo tak golekke yo, tapi nek rung ilang yo." jawabnya
"hmm.."
aku pergi...


yang terakhir.. kami baru tau kenapa pas kami minta ngulang tempatnya harus di Kraton, itu karena "PANITIANYA POTO-POTO" disana dengan pakek kebaya (yang cewek) dan pake sorjan (yang cowok). Trus itu poto dipajang di halaman-halaman awal buku itu.

SUMPAH SEBEL BANGET pas tau itu!

satu lagi yang mesti gue beritaukan,
"photos of my classmates was the worst!
and the more painful: my group photo's is the WORST among all! DAMN!!


***

pantes nggak sih kalo gue sebegitu kecewanya kalo memang kejadiannya seperti itu?
apa gue berlebihan?
gue kira enggak ya, soalnya reaksi temen-temen lain pun juga kebanyakan sama, sebagian besar kecewa ketika melihat hasilnya yang nggak sepadan sama harganya, gimana dengan gue (dan sekelompok) yang fotonya paling jelek diantara semua dan yang udah ngulang + korban flash tapi fotonya tetep nggak diganti ?! *ini bukan cuma perasaan gue aja, tapi teman-teman lain juga ikut prihatin mengakui hal itu*
so....
bisa dibayangin kan gimana kecewanya gue? tapi mau gimana lagi? semua sudah terlanjur, kami semua cuma bisa mengikhlaskan dan mencoba memaafkan semua itu...

dan sekarang gue pun udah nggak terlalu mikirin masalah ini, gue cuma pengen berbagi kisah.. nggak punya dendam apapun, gue tetep sayang kalian.
gue harap kedepannya bisa lebih baik lagi.. :)
***

pengen sih nampilin fotonya, tapi MALUUU....... jadi dibanyangin aja ya :D

Kamis, 09 Februari 2012

SEBPATU

Kami KOMPAK :D



SEBPATU...
singkatan dari SEBelas iPA saTU, kelas ini lah kelas "tersayang" di sepanjang sejarah masa SMA ku *nggak maksud buat beda-bedain, tapi ini yang aku rasain. hehe

Disini banyak banget kejadian-kejadian yang nggak mungkin bisa aku lupain.


Semua warga di kelas kami dapat berbaur jadi satu, dari yang banyak tingkah, hingga yang pendiem pun bisa kumpul jadi satu #ini lah yang membuatku bangga pada kelas ini :). Semua jenis ada disini *emang spesies apaan ya? hehe maksudnya segala karakter ada dikelas ini,

ada yang suka buat-buat sensasi, ada yang alim, ada yang maho, ada yang sering jadi korban kejailan, ada yang lebay, ada yang pendiem, ada yang muka mesum (yang ini hampir semua cowok. haha), ada yang gaul, ada yang bikin ilfil, ada yang sering buat emosi, ada yang narsisnya nggak ketulungan, ada juga yang takut kamera,ada yang galak, ada yang oneng, ada yang pinter, ada yang "ngahh ngoh" *sejenis oon, ada yang udik, ada yang rajin baca buku, ada yang cantik, bahkan yang jelek juga banyak. yang jelas semua bisa berbaur jadi satu. :)

tapi hampir keseluruhan, semuanya GILA . HAHA :D 




kalo tentang kekompakkan, jangan ditanya, jelas kelas ini yang paling kompak, apalagi kalo pas lagi ujian atau ulangan, kompaknya ngalahin para pejabat yang lagi korupsi!! *yang ini lebayy :D
makanya kalo di kelas ini yang JUJUR bener-bener AJUR :P

terbukti dari hasil rata-rata nilai kelas kami yang lebih tinggi dibanding kelas lain *nggak maksud sombong, ini berkat kekompakkan kami :p

mau tau gimana ceritanya ? 

setiap mau ada ulangan, pasti semua berusaha untuk berangkat "sepagi-paginya", bahkan ada yang rela ninggalin tasnya di kelas demi dapet tempat duduk dibelakang. haha gila kan?

dan yang lebih konyol,

bagi siswa yang dianggap pinter dalam pelajaran yang mau diujikan itu,  nggak perlu repot-repot berangkat pagi pasti kebagian tempat duduk yang strategis, karna emang disiapin biar bisa dicontek. HAHA trus pasti ntar jadi rebutan untuk dijejeri *lucu kalo inget itu :D

yang paling aku inget itu, pas ulangan biologi bab reproduksi, kebetulan waktu itu tempat duduk dikelas kami dibuat menjadi 2 kubu, 4 kursi dempet ke kanan dan 4 kursi dempet ke kiri, tau kan ya maksudnya ? jadi yang ditengah itu kosong.
*sengaja dibuat begini biar enak nyonteknya. trus biar kalo lagi MALES merhatiin pelajaran ngga begitu keliatan sama guru :D udah gitu kalo lagi istirahat enak buat ngobrol, nggosip, arisan dan bahkan buat nyiksa temen sendiri. :D

kembali ke ulangan biologi...

pas pagi-pagi aku masuk ruang kelas, bukannya pada belajar buat persiapan ulangan, tapi apa yang mereka lakukan ?
REBUTAN TEMPAT DUDUK ! haha aku cuma bisa geleng-geleng kepala.

aku inget banget sambutan mereka pas aku dateng..

"kene wae jen!" #jen itu panggilanku di SMA
"kene wae ding!"
"iyoh kowe jen!"
"kene wae, wes tak jagakke lho!"
"ojo neng ngarep mengko raiso buka buku!"
dst. (mereka saling berebut)

*haha dasar! kalo lagi ada maunya!
padahal aku ini lemah banget kalo pelajaran hafalan kayak biologi ini. Apa coba yang mereka cari dari ku ? haha PARAH

bel masuk berbunyi, bapak gurunya pun masuk kelas...
tampak kekhawatiran diwajah teman-teman kalo nanti kursinya disuruh geser, eh ternyata enggak.

kalo guru-guru lain pasti tiap ulangan nyuruh buat ngembaliin kursi seperti semula, tapi yang ini enggak, maklum guru baru, mungkin tidak ingin mengambil resiko buat jadi musuh kelas kami atau emang dia udah percaya sama kami kalo kami ini anak-anak yang JUJUR. haha #maksa
yaudah, ulangan dimulai...

udah tempat duduknya enak gitu, gurunya juga malah mainan laptop.
kesempatan dong ya?! haha

ada yang bener-bener baca soal, ada yang cuma nunggu jawaban (yang ini banyak), ada yang sibuk buka buku dilaci (bahkan di atas meja), ada yang ngomongin hal yang nggak nyambung dengan materi ulangan, dan yang gitu-gitu deh, pokoknya malah pada ribut sendiri, #bukan salah kami kan ya? habis didiemin aja :D

pas udah mau dikumpulin, kami yang duduk di kubu sebelah kiri saling mencocokkan jawaban, kalo ada yang beda trus didiskusiin bareng-bareng / cari kepastiannya di buku.

jadi bisa disimpulkan..

SEMUA JAWABAN KAMI SAMA ! HAHA kalo beda mungkin cuma satu dua nomer karna ada yang tetep percaya pada jawabannya sendiri.


waktu habis.. jawaban dikumpulkan, dan pelajaran berakhir.

... .... .... ...

Pertemuan berikutnya...
hasil ulangan dibagikan,

dan apa yang terjadi ?
nilai kami yang duduk di kubu sebelah kiri hampir semuanya sama, dan hasilnya pun mendekati SEMPURNA, sebagian besar hanya kurang satu nomer saja. HAHA *yaiyalah sumbernya aja buku :D

dan yang duduk di kubu sebelah kanan juga rata-rata dapet nilai yang hampir sama, walaupun tidak sebesar nilai kami, tapi setidaknya semua dapat nilai bagus :D

semua senang, semua tertawa :D
bareng guru bahasa inggris :)

NB: jangan tiru adegan itu ya, walaupun kami kompak, tapi ini nggak baik, efeknya ke masa depan, kalo sering-sering kayak gini kita jadi nggak semangat belajar & selalu bergantung sama teman.
*ini yang aku rasain sekarang. hehe agak nyesel sih, tapi ini kenangan :D

 Ini salah satu contoh kekerasannya


Love you all... :*
SEBPATU, SELAMANYA TETAP SATU :))