Hari ini, Senin, 21 Mei 2012, tepat setahun setelah aku berjanji pada diriku sendiri. Janji yang mungkin tak begitu penting bagi orang lain.
ketika aku duduk di deretan kursi merah bersama teman-teman yang lain, duduk di depan panggung yang tak terlalu megah, namun tak akan pernah kulupakan sampai kapanpun..
ya.. setiap awal pasti akan ada akhir....
panggung itu dipersiapkan untuk melepas kepergian kami
masa sma ku, harus berakhir sampai disini..
yang aku sesali.. kenapa disaat terakhir seperti ini aku tak bisa memberikan yang terbaik Tuhan? (untuk yang kedua kalinya aku merasakan hal ini)
ah....... sedih...
ketika orang lain bersenang-senang menyaksikan pesta yang dipersiapkan sekolah untuk mengantar kepergian kami, aku harus kembali merasakan rasa sakit itu.
Ya Tuhan... kenapa harus aku lagi? kenapa harus selalu aku yang kalah?
ini nggak adil Tuhan...
itu yang ada difikiranku waktu itu..
sakit sekali melihatnya dielu-elukan orang lain, aku gagal... (untuk yang kedua kalinya)
aah... tapi aku sadar, kesedihan ini tak akan ada artinya jika aku tak mau bangkit..
beberapa saat kemudian... aku tersadar, aku tak perlu menyesali itu semua, yang harus aku lakukan adalah memperbaiki itu semua..
oke sekarang aku boleh kalah, tapi tidak untuk ketiga kalinya!!!!!! janjiku waktu itu.
Ya Tuhan.. mudahkan jalanku, jangan biarkan aku merasakan hal yang sama untuk ketiga kalinya... Ijinkan aku Tuhan.... panjangkan umur kedua orang tuaku, beri mereka kesehatan agar aku mampu membuat mereka bangga...
Ya Allah kabulkanlah... tak mengapa dulu aku tak mendaptkan kesempatan itu, tapi aku mohon untuk kali ini, ijinkan aku mengajak mereka duduk di kursi spesial itu. Amin Ya Rabb.
Aku yakin rencana-Mu selalu indah :)